Kamu berlayar mengarungi keindahan Sungai Thames, London. Sampai di perlintasan terakhir London sebelum menuju laut terbuka, hatimu pasti bedebar-debar. Sebuah jembatan menghadang. Uh, tiang kapal yang tinggi tak mungkin bisa melintasi jembatan itu. Jangan khawatir, menara yang akan kamu lewati adalah Tower Bridge! Lihat, jembatan seperti terbelah, memberi jalan pada kapal bertiang tinggi.
Kenapa dibuat megah?
Tower Bridge dibangun di tahun 1885 di atas Sungai Thames, Ingris. Saat itu parlemen Inggris merasa perlu membuat satu jembatan yang menjadi perlintasan terakhir di London sebelum ke laut lepas. Syaratnya, arsitektur jembatan harus selaras dengan istana Normania yang terletak didekatnya. Selain itu, jembatan harus mampu dilewati oleh kapal tiang tinggi yang banyak melintasi Sungai Thames
Bascule di Tower Bridge
Jembatan terdiri dari dua bagian yang dapat terangkat dan dinaikkan menggunakan mesin hidrolik. Jembatan ini sering disebut bascule. Sistem hidrolik di Tower Bridge ditemukan pertama kali oleh William George Armstrong.
Dinaiki Hingga 50 Kali Perhari
Jika bagian tengah dinaikkan, akan terdapat ruang dengan lebar 60 meter dan tinggi hingga 43 meter. Dahulu saat terjadi puncak pengiriman barang, bascule dapat dinaikkan samapi 50 kali perhari.
Dirancang Horace Jones
Tower Bridge dirancang oleh Horace Jones, arsitek kepala untuk kota London dengan bantuan John Barry. Jones meninggal di tahun 1887 bahkan sebelum pondasi selesai. Selanjutnya , saat John Barry melanjutkan, ia memperbaiki desain bascule agar lengkungannya dapat di buka lebih lebar.
8 Tahun Pembangunan
Pembangunan Tower Bridge dmulai setahun setelah keputusan parlemen Inggris. Pembangunan selesai 8 tahun kemudian, tepatnya di tahun 1894.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar